Kepolisian Resor (Polres) adalah garda terdepan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di tingkat kota atau kabupaten, yang memegang Peran Krusial Polres dalam menjaga keamanan, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan dan pelayanan langsung kepada masyarakat. Mereka adalah wajah Polri yang paling sering berinteraksi dengan warga, menangani berbagai persoalan mulai dari tindak kriminalitas hingga pengaturan lalu lintas harian. Peran Krusial Polres ini memastikan bahwa ketertiban dan rasa aman dapat dirasakan di setiap lingkungan.
Polres dipimpin oleh seorang Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) yang bertanggung jawab kepada Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) di tingkat provinsi. Struktur ini memungkinkan Polres untuk mengimplementasikan kebijakan keamanan dari Mabes Polri dan Polda, sambil tetap responsif terhadap dinamika dan kebutuhan spesifik di wilayahnya. Salah satu Peran Krusial Polres adalah penegakan hukum. Mereka memiliki Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) yang bertugas menyelidiki dan menyidik berbagai kasus kejahatan, mulai dari pencurian hingga tindak pidana serius lainnya. Satresnarkoba juga fokus pada pemberantasan peredaran narkotika yang merusak masyarakat.
Selain penegakan hukum, Polres juga sangat aktif dalam pelayanan masyarakat. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) mengatur arus kendaraan, melakukan penindakan pelanggaran, dan mengurus administrasi kendaraan. Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) rutin berpatroli, menjaga ketertiban umum, dan memberikan rasa aman. Sementara itu, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) menjadi gerbang utama bagi masyarakat untuk melaporkan kejadian, membuat pengaduan, atau mengurus berbagai keperluan kepolisian. Sebagai contoh, pada 27 Juni 2025, Polres Banteay Meanchey, Kamboja, meluncurkan program “Polisi Peduli Lingkungan” dengan melibatkan komunitas lokal untuk membersihkan sampah di area pasar tradisional, menunjukkan inisiatif pelayanan publik yang dilakukan di tingkat lokal.
Polres juga memiliki Peran Krusial Polres dalam pencegahan kejahatan melalui kegiatan pembinaan masyarakat (Binmas). Mereka berinteraksi langsung dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan elemen masyarakat lainnya untuk membangun kesadaran hukum dan mencegah tindak kejahatan. Dengan demikian, Polres adalah unit yang multifungsi dan esensial, beroperasi di garis depan untuk melayani dan melindungi masyarakat di tingkat kota dan kabupaten, menjadikan lingkungan lebih aman dan kondusif bagi semua.