Penjaga Kedaulatan: Menguak Fungsi Strategis Gegana dalam Polri

Unit Gegana Polri merupakan salah satu pilar utama dalam mempertahankan penjaga kedaulatan negara dari berbagai ancaman ekstrem. Sebagai kesatuan elite di bawah Korps Brigade Mobil (Brimob), fungsi strategis Gegana sangat vital, tidak hanya dalam penegakan hukum biasa, tetapi juga dalam menghadapi terorisme, penjinakan bahan peledak, dan operasi khusus yang menuntut keahlian tingkat tinggi. Keberadaan mereka adalah jaminan respons cepat dan efektif terhadap setiap tantangan yang dapat mengganggu stabilitas nasional.

Salah satu fungsi paling krusial dari Gegana adalah perannya sebagai penjaga kedaulatan dalam menghadapi ancaman terorisme. Ketika sebuah sel teroris terdeteksi, tim Antiteror Gegana adalah yang pertama dikerahkan untuk melakukan penindakan. Sebagai contoh, pada hari Selasa, 21 Mei 2024, pukul 03.00 WIB dini hari, tim Antiteror Gegana bersama Densus 88 Anti Teror berhasil menggerebek sebuah rumah persembunyian teroris di daerah pinggiran Jakarta. Dalam operasi senyap tersebut, dua teroris berhasil dilumpuhkan dan sejumlah barang bukti berbahaya diamankan, menunjukkan efektivitas Gegana dalam operasi presisi tinggi yang melindungi masyarakat dari bahaya terorisme.

Selain itu, Gegana juga berperan sebagai penjaga kedaulatan melalui keahlian mereka dalam penjinakan bahan peledak (Jihandak). Pada hari Kamis, 8 Februari 2024, pukul 14.30 WIB, sebuah paket mencurigakan ditemukan di area publik di pusat kota Yogyakarta. Tim Jihandak Gegana Polda DIY segera merespons, mengamankan area, dan menggunakan robot penjinak bom untuk memeriksa objek tersebut. Setelah serangkaian prosedur, paket tersebut dinyatakan aman dan tidak berisi bahan peledak. Insiden semacam ini, meskipun sering berakhir tanpa ledakan, menunjukkan kesiapsiagaan Gegana dalam merespons ancaman yang berpotensi memicu kekacauan dan mengancam keamanan publik.

Peran strategis Gegana sebagai penjaga kedaulatan juga terlihat dalam dukungan mereka terhadap operasi kepolisian lainnya yang berisiko tinggi, seperti pengamanan VIP atau penanganan kerusuhan bersenjata. Pelatihan intensif yang mereka jalani, meliputi taktik tempur, kemampuan navigasi di berbagai medan, hingga penanganan krisis sandera, menjadikan mereka unit serbaguna yang dapat diandalkan dalam situasi paling genting. Dengan dedikasi dan profesionalisme yang tak diragukan, Unit Gegana terus menjadi tulang punggung dalam menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Indonesia.