Korps Brigade Mobil (Brimob) dikenal luas sebagai salah satu unit paling tangguh di Kepolisian Negara Republik Indonesia. Ketangguhan mereka bukan sekadar mitos, melainkan hasil dari mental dan fisik yang ditempa melalui pelatihan super intensif dan disiplin yang tak tergoyahkan. Kombinasi dua aspek ini adalah rahasia utama di balik kemampuan mereka dalam menghadapi situasi paling ekstrem dan berbahaya.
Setiap calon anggota Brimob harus melewati serangkaian tes yang sangat menguras mental–fisik. Seleksi awal meliputi uji ketahanan fisik yang berat, seperti lari jarak jauh, renang, dan push-up/sit-up dalam jumlah tertentu. Namun, aspek mental sama pentingnya. Mereka diuji dalam skenario simulasi tekanan tinggi, kemampuan mengambil keputusan cepat di bawah ancaman, serta ketahanan terhadap interogasi. Proses ini bertujuan untuk menyaring individu yang memiliki daya juang tinggi, keberanian, dan stabilitas emosi yang diperlukan untuk tugas-tugas berisiko. Pada proses seleksi calon anggota Brimob di Akademi Kepolisian Semarang pada 17 Maret 2025, hanya sekitar 20% pendaftar yang berhasil lolos tahap uji fisik dan psikologi.
Setelah lolos seleksi, mental dan fisik prajurit Brimob terus diasah melalui program pelatihan yang berkelanjutan. Latihan fisik mencakup ketahanan tubuh di berbagai medan seperti hutan, gunung, dan rawa, serta kemampuan bertahan hidup dalam kondisi minim suplai. Latihan taktis seperti Close Quarters Battle (CQB) dan penanggulangan terorisme menuntut kecepatan, ketepatan, dan koordinasi tim yang sempurna. Mereka juga dilatih untuk menghadapi tekanan psikologis yang intens, seperti saat menghadapi massa yang anarkis atau dalam operasi penyanderaan.
Faktor mental dan fisik yang kuat memungkinkan personel Brimob untuk tetap tenang dan fokus dalam situasi kritis. Mereka mampu mengesampingkan rasa takut dan bertindak berdasarkan prosedur standar operasional (SOP) yang telah dilatihkan. Disiplin yang tinggi juga memastikan mereka patuh pada perintah dan bekerja sebagai tim yang solid. Pada sebuah operasi penumpasan kelompok bersenjata di wilayah terpencil pada 5 April 2025, satuan Brimob dikabarkan berhasil melaksanakan misi selama 72 jam tanpa henti di medan berat, menunjukkan ketahanan fisik dan mental luar biasa mereka. Kepala Bidang Humas Polda setempat memuji keberanian dan ketangguhan personel yang terlibat.
Pada akhirnya, rahasia di balik ketangguhan pasukan Brimob adalah investasi berkelanjutan dalam pengembangan mental dan fisik setiap anggotanya. Latihan yang keras dan disiplin yang tinggi menghasilkan personel yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki ketahanan mental baja, siap menghadapi setiap tantangan demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
