Aparat kepolisian di Belitung berhasil membongkar praktik penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis biosolar dalam skala besar. Sebuah gudang penimbun biosolar yang berlokasi di Tanjung Pandan digerebek dan ditemukan menyimpan tak kurang dari 9 ton biosolar subsidi. Dalam operasi tersebut, polisi mengamankan empat orang yang diduga kuat terlibat dalam aktivitas ilegal ini, termasuk pemilik usaha.
Penggerebekan ini merupakan respons atas laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas mencurigakan di sekitar gudang tersebut. Setelah melakukan penyelidikan, tim gabungan dari Polres Belitung bergerak cepat dan berhasil menemukan ribuan liter biosolar yang disimpan secara ilegal di dalam beberapa tangki.
Kapolres Belitung melalui keterangan resminya menyatakan bahwa penimbun biosolar bersubsidi ini jelas merupakan tindakan pelanggaran hukum. Biosolar yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat yang berhak, justru ditimbun dengan tujuan untuk dijual kembali kepada pihak industri dengan harga yang lebih tinggi, sehingga merugikan negara dan masyarakat luas.
Selain mengamankan barang bukti berupa 9 ton biosolar, polisi juga menyita sejumlah kendaraan yang diduga digunakan untuk mengangkut dan mendistribusikan BBM ilegal tersebut. Empat orang yang diamankan saat penggerebekan kini tengah menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap peran masing-masing dalam jaringan penimbunan ini.
Pihak kepolisian juga berjanji akan terus mendalami kasus ini untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan penyuplai BBM subsidi ilegal tersebut. Langkah ini bertujuan untuk memberantas praktik penyelewengan BBM bersubsidi dari hulu hingga hilir, sehingga subsidi yang diberikan pemerintah dapat benar-benar tepat sasaran.
Kasus penimbunan 9 ton biosolar subsidi di Belitung ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap distribusi BBM bersubsidi. Masyarakat juga diimbau untuk turut serta aktif melaporkan segala bentuk kecurangan atau aktivitas mencurigakan terkait penyaluran BBM kepada pihak berwajib agar tindakan serupa tidak terus terjadi dan merugikan kepentingan umum.
Polisi juga tengah mendalami jaringan distribusi ilegal ini, termasuk kemungkinan adanya oknum lain yang terlibat dalam praktik penimbunan biosolar subsidi di Belitung.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !